Just Ordinary, Not Girl, Not Yet Woman

My life is wonderful, thank you Allah
Bagi perempuan, belum lengkap hidup ini tanpa kehadiran seorang anak. Status "ibu" akan sangat berarti jika hadirnya sang "buah hati" di kehidupan kita. Sudah barang tentu setiap ibu akan memberi semua yang terbaik untuk buah hatinya.  Oleh karena itu untuk calon ibu atau ibu yang baru saja melahirkan anak pertama, berikut ini saya berikan fakta - fakta tentang bayi dari dr Robert Soetandio, SpA. MSi. Med, dari Rumah Sakit Awal Bros Tangerang.. Semoga bermanfaat ^_^


Tidur

Bayi baru lahir biasanya tidur selama 16-20 jam yang dibagi menjadi empat sampai enam periode. Pola tidur bayi masih belum teratur, karena jam biologis yang belum matang. Tetapi perlahan-lahan akan bergeser sehingga lebih banyak waktu tidur di malam hari dibandingkan dengan siang hari.

Pada usia dua bulan, bayi mulai lebih banyak tidur malam dibandingkan siang. Pada usia tiga sampai enam bulan, jumlah tidur siang akan semakin berkurang, kira-kira tiga kali dalam sehari, dan terus berkurang hingga dua kali sehari saat usia bayi enam sampai 12 bulan. 

Menjelang usia satu tahun biasanya bayi hanya perlu tidur siang satu kali dengan total jumlah waktu tidur berkisar antara 12-14 jam. 

Posisi tidur bayi ada tiga; posisi miring, telentang, dan tengkurap. Bayi baru lahir sampai usia tiga bulan, posisinya hanya telentang karena kemampuan motoriknya baru sampai di situ. Moms bisa membantu mengubah posisinya dengan dimiringkan ke kanan atau kiri maupun ditengkurapkan.

Bayi boleh saja tidur tengkurap asalkan tetap diawasi karena alasan takut tersedak atau tercekik saluran napasnya. Sindrom kematian mendadak pada bayi (SIDS - Sudden Infant Death Syndrome) hingga napasnya berhenti bisa saja terjadi. Karena itu, sebaiknya posisi tengkurap dihindari saat malam hari karena saat itu pengawasan pada bayi kurang.

Napas Bunyi Saat Tidur

Sering memerhatikan napas bayi yang berbunyi keras saat tidur? Tarikan napas si kecil begitu berat seperti orang yang menderita asma. Ini dia penyebabnya:

Bunyi napas yang muncul saat bayi tidur berasal dari tidak lancarnya aliran udara yang keluar dan masuk melalui saluran napas. Bunyi napas yang muncul dapat juga akibat terhalangnya cairan atau lendir yang berada dalam paru-paru bayi. Perlu diingat bahwa organ ini juga memroduksi lendir.

Hambatan aliran udara ini dapat terjadi karena kepala bayi tertekuk atau memang karena struktur leher bayi yang belum sempurna sehingga ada bagian yang menyempit saat tidur.


Produksi lendir yang berlebih mudah dialami bayi yang membawa bakat alergi. Begitu terpacu oleh alergen (pemicu timbulnya alergi), produksi lendirnya akan meningkat. Selain alergi, peningkatan lendir juga dapat terjadi jika bayi terkena virus, contohnya influenza. 

Sejauh tidak mengganggu proses menyusu, tidak disertai demam dan infeksi serta tidak mengganggu aktivitas sehari-hari bayi, maka hal ini tidak perlu dikhawatirkan.

Yang dapat moms lakukan adalah coba posisi tengkurap dengan kepala dimiringkan, namun posisi ini harus dalam pengawasan orangtua. Letakkan bantal kecil di bahu bayi, usahakan kepala jangan terlalu tengadah.

Gumoh

Gumoh adalah kondisi di mana bayi memuntahkan kembali susu yang sudah ditelannya. Bagi ibu baru, hal ini seringkali mengkhawatirkan. Karena itu, jangan memberi minum susu terlalu banyak, berikan sedikit namun sering dan biasakan membuatnya bersendawa setelah diberi susu.


Penyebab gumoh bermacam-macam. Salah satunya klep penutup lambung belum sempurna. Sehingga jika si kecil langsung ditidurkan setelah disusui dan juga menggeliat, susu akan keluar dari mulut. Pada tahun-tahun pertama, mekanisme klep ini perlahan-lahan menguat seiring perkembangan bayi sehingga kemungkinan terjadinya gumoh berkurang.

Gumoh berbahaya khususnya jika terjadi saat tidur karena gumoh dapat masuk ke saluran napas utamanya paru-paru sehingga dapat membuat sesak napas dan anak menjadi biru karena kekurangan oksigen. Oleh karena itu, bila anak gumoh langsung seka mulutnya dengan lap lembut.

BAB & BAK

Sedikit-sedikit pipis atau "pup". Wah, apa bayiku baik-baik saja? Ini dia rahasia di balik Buang Air Kecil (BAK) dan Buang Air Besar (BAB) si kecil:

Pada bayi yang menyusu ASI usia 0-6 bulan

* Frekuensi BAB normal:

Sehari satu sampai tujuh kali atau bahkan hanya satu sampai dua hari sekali. Dengan catatan: berat badan bayi terus bertambah sesuai grafik normal yang tertera pada Kartu Menuju Sehat atau KMS. Jika yang terjadi sebaliknya, si kecil harus menjalani pemeriksaan dokter.

* Frekuensi BAB tidak normal:

- Setelah dua hari tidak BAB

- BAB tiga hari satu kali atau lebih dari tujuh kali sehari. Kondisi ini perlu dikonsultasikan kepada dokter. Biasanya dokter akan melihat kondisi perut bayi, kembung atau tidak, keadaan feses, berat badan, dan tumbuh kembang bayi.

Pada bayi yang tidak menyusu ASI usia nol sampai enam bulan

# Frekuensi BAB normal:

- Berkisar tiga sampai empat kali sehari sampai hanya satu hingga dua hari sekali. Pada bayi yang diberi susu formula, frekuensi BAB-nya lebih jarang dari bayi yang menyusu ASI karena ASI sangat mudah dicerna oleh bayi, sementara susu formula lebih sulit dicerna dan diserap oleh sistem pencernaan bayi.

* Frekuensi BAB tidak normal:

- Bila feses bayi encer dan frekuensinya lebih dari 10 kali per hari disertai penurunan berat badan.

Pada bayi usia 6 bulan ke atas

# Frekuensi BAB normal:

- Biasanya tiga sampai empat kali sehari, atau dua hari sekali. Setelah anak menginjak empat tahun, frekuensi BAB-nya sudah seperti orangtua, yakni satu sampai dua kali sehari.

* Frekuensi BAB tidak normal:

- Lebih dari empat kali sehari disertai gejala-gejala lain. Misalnya, bayi BAB sampai enam kali sehari. Ini bisa dijadikan alarm bagi Moms bahwa kondisi si kecil sedang tidak sehat. Coba perhatikan apakah bayi juga rewel atau gelisah.

# Frekuensi BAK:

- Dalam sehari, normalnya si kecil BAK berkisar tiga sampai empat kali. Namun, sebetulnya frekuensi BAK tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Jika lebih dari itu tidak masalah, kecuali bila pipis-nya sangat sering (lebih dari 10 kali per hari) atau jarang sama sekali. Artinya, selama tidak ada tanda-tanda dehidrasi atau bayi menjadi lesu dan rewel, tak perlu terlalu mempermasalahkannya. Apalagi sampai khawatir bayi terkena Diabetes Mellitus (DM), karena DM pada anak apalagi bayi sangat jarang terjadi.

- Namun waspadai bila frekuensi BAK bayi jarang atau menjadi jarang. Misalnya, satu hari hanya sekali padahal biasanya bisa empat kali. Atau sejak lahir si kecil memang jarang pipis padahal asupan cairannya mencukupi.

Menyusu

Pada bayi yang menyusu ASI, ASI diberikan secara on demand (semau bayi). Pada hari pertama bayi akan minum dalam jumlah sedikit tetapi dengan frekuensi yang sering, misalnya 10 kali dalam waktu 24 jam.

Setelah beberapa hari, pada saat produksi ASI sudah cukup dan bayi sudah cukup kuat mengisap, maka bayi akan minum selama 15 menit atau lebih dan baru minta minum lagi tiga jam kemudian.

Moms dapat menilai apakah bayinya mendapatkan cukup ASI atau tidak. Bayi usia nol sampai enam bulan dinilai mendapat kecukupan ASI bila mencapai keadaan sebagai berikut:

1. Bayi minum ASI tiap dua sampai tiga jam atau dalam 24 jam minimal mendapatkan ASI delapan kali pada dua sampai tiga minggu pertama.
2. Kotoran berwarna kuning dengan frekuensi sering dan warna menjadi lebih muda pada hari kelima setelah lahir.
3. Bayi akan buang air kecil (BAK) paling tidak enam sampai delapan kali sehari.
4. Moms dapat mendengarkan pada saat bayi menelan ASI.
5. Payudara terasa lebih lembek, yang menandakan ASI telah habis.
6. Warna bayi merah (tidak kuning) dan kulit terasa kenyal.
7. Pertumbuhan berat badan (BB) bayi dan tinggi badan (TB) bayi sesuai dengan grafik pertumbuhan.
8. Perkembangan motorik baik (bayi aktif dan motoriknya sesuai dengan rentang usianya). Jika kurang, ada kemungkinan cara pemberian ASI salah – mungkin dari perlekatan atau posisi menyusui. Jika hal ini terjadi Moms dapat berkonsultasi ke klinik laktasi.

Bagi bayi yang tidak menyusu ASI, jumlah susu formula yang diberikan sangat individual bergantung kondisi bayi. Ada yang jumlahnya sedikit tapi sering, namun ada yang jumlahnya banyak tetapi dalam waktu yang lama. 

Makan

Mulai usia enam bulan hingga satu tahun, si kecil diperkenalkan dengan MPASI (makanan pendamping ASI). Nah, seberapa banyak bayi akan makan dalam satu hari?

- Kebutuhan energi dari MPASI untuk bayi di negara sedang berkembang dengan masukan ASI yang cukup berkisar  200 kkal/hari untuk bayi usia enam sampai delapan bulan.

- 300 kkal/hari untuk bayi umur 9-11 bulan. Dan 550 kkal/hari untuk anak umur 12-23 bulan.

- Estimasi kebutuhan tersebut hanya berlaku untuk bayi yang mengonsumsi ASI rata-rata. Jika konsumsi ASI lebih banyak atau lebih sedikit, kebutuhan energi dari ASI dapat bertambah atau berkurang.

- Sedangkan untuk bayi yang tidak mendapat ASI, kebutuhan energinya 600 kkal/hari, 700 kkal/hari pada umur 9-11 bulan dan 900 kkal/hari pada anak umur 12-23 bulan.

- Rata-rata bayi yang mendapat ASI diberi MPASI dua sampai tiga kali sehari saat bayi umur enam sampai delapan bulan. Tiga sampai empat kali per hari saat bayi umur 9-11 bulan dan 12-24 bulan dengan tambahan makanan selingan bergizi satu sampai dua kali dalam sehari.

Menangis

Bayi menangis karena ia merasa tidak nyaman, lapar, bosan, lelah, mengantuk, kolik dan sakit. Orangtua perlu belajar mencari tahu sebab bayi menangis. Yang terpenting, hentikan tangis bayi dengan lembut, perlahan dan tenang.

Berikut ini kondisi di mana bayi acapkali menangis:

Lapar

Ciri tangisan: Keras, terjadi beberapa kali dalam sehari dan dapat diprediksi kapan kira-kira akan terjadi, yaitu berkisar waktu bayi biasa menyusu atau makan.

Cara atasi: Orangtua sebaiknya menenangkan bayi dengan memeluk dan menciumnya setelah tangisnya reda baru diberi susu atau makan.

Terlalu Ramai

Ciri tangisan: Bayi tampak lelah dan menangis cukup keras sambil menatap mata kita seperti mengajak kita pergi dari suasana itu. Mungkin ia termasuk bayi yang sangat peka terhadap keramaian sehingga tidak suka pada bunyi-bunyian yang tidak pernah kita pikirkan misalnya suara TV atau radio. Bisa juga dia lelah karena terlalu banyak orang yang mengajaknya bermain.

Cara atasi: Sebaiknya membawa bayi ke tempat yang lebih tenang dan matikan TV atau radio. Bila perlu nyalakan lampu yang lebih redup atau mengurangi jumlah mainan yang ada didekatnya.

Bosan

Ciri tangisan: lirih tapi kalau tidak ditanggapi bisa semakin keras.

Cara atasi: Orangtua sebaiknya mengalihkan rasa bosan bayi dengan memberikan mainan yang menarik dari bentuk dan warnanya, atau yang bisa mengeluarkan suara. Ajak bayi menyanyi dan menari dalam suasana santai dan menyenangkan, atau ajak bayi jalan-jalan ke tempat yang berbeda misalnya ke halaman rumah.

Kolik

Ciri tangisan: tiba-tiba menangis hebat, terus menerus, tidak dapat dihibur, tangisannya memelas utamanya pada sore atau menjelang malam hari. Lamanya bisa sampai tiga jam atau lebih. Penyebab dan mengapa terjadi pada waktu sore atau menjelang malam hari belum diketahui secara pasti. Namun kolik biasa dialami bayi usia dua minggu dan akan hilang sendiri saat bayi berumur tiga sampai empat bulan.

Cara atasi: Sebaiknya dekap dan pijat perut bayi dengan lembut. Bila bayi tetap menangis coba letakkan dia dengan nyaman di tempat tidur dan hibur kembali.

Tidak Nyaman

Ciri tangisan : merengek gelisah sambil menggerakkan tubuh seperti ingin menunjukkan bagian tubuhnya yang terasa tidak nyaman. Kondisi yang menyebabkan bayi tidak nyaman misalnya popoknya kotor karena BAK atau BAB, ruam kulit, udara yang terlalu panas atau terlalu dingin, atau perutnya kembung.

Orangtua sebaiknya mencari tahu penyebab dan segera mengatasinya:

* Popok yang kotor karena BAK atau BAB segera diganti dengan yang bersih

* Kalau ada ruam kulit, atasi dengan membersihkan kulit yang terkena ruam dengan air bersih, keringkan dengan handuk atau kain yang kering dan diberi salep atau krim untuk ruam kulit.

* Kalau kedinginan segera beri selimut atau baju hangat. Sebaliknya jika kepanasan dan bajunya basah karena keringat, lap tubuhnya dan ganti bajunya.

* Bila perutnya kembung, coba menyendawakannya dan beri minyak telon atau minyak kayu putih di perutnya. Usapan tangan Ibu di punggung bayi dapat membuat bayi lebih tenang.

Sakit

Ciri tangisan: suara tangis bervariasi dari lirih sampai keras, yang intinya menarik perhatian. Penyebabnya mungkin karena jatuh, terjepit, terinfeksi kuman atau virus, digigit serangga atau sebab lain.
 
Cara atasi: sebaiknya periksa seluruh tubuh bayi termasuk mengukur suhu tubuhnya. Bila perlu segera ke dokter.
 
sumber:  http://belitongstore.blogspot.com/2011/01/7-hal-yang-seharusnya-ibu-baru-wajib.html
Untuk Perempuan rambut adalah sesuatu yang berharga. Saya termasuk perempuan yang sangat merawat rambut. Walaupun berjilbab, saya menginginkan rambut saya tetap sehat terawat. Tetapi karena menggunakan jilbab, saya harus selalu menguncir rambut saya, sehingga tidak jarang rambut menjadi kusut dan rontok. Tetapi setelah berkonsultasi kepada hairstylist di salon langganan, saya dikasih tips untuk mengatasi rambut kusut. berikut ini tipsnya.

Menggunakan Conditioner
Jangan lupa untuk selalu menggunakan conditioner setiap habis keramas. Diamkan dulu selama lima menit supaya conditioner menyerap sempurna ke dalam rambut. Conditioner ini bukan hanya menangkal kusut, tapi juga mencegah rambut kering dan bercabang.

Hati-hati mengeringkan rambut dengan handuk
Mengeringkan rambut dengan handuk memang biasa dilakukan. Tapi, pastikan kamu tidak mengusapnya secara kasar. Kenapa? Karena menggosokkan handuk secara kasar akan membuat kutikula terbuka dan membuatnya terlihat kusut. Cukup tempelkan handuk pada rambut yang basah, lalu tekan perlahan untuk menyerap air.

Lindungi rambutmu
Lindungi rambutmu dari cuaca panas. Sinar matahari akan menghilangkan kelembaban rambut dan membuatnya kusut. Makanya, kalau kamu ingin beraktivitas di luar ruangan, gunakan krim atau vitamin pelindung rambut.

Hindari produk yang mengandung alkohol
Saat ini, banyak produk hair spray dan mousse yang mengandung bahan alkohol tinggi. Alkohol ini bisa membuat kutikula rambut jadi mengembang dan memicu rambut kering. Jadi, pilihlah produk penataan rambut yang tidak mengandung alkohol.
Saya termasuk perempuan yang rajin banget "nyalon". Tetapi semenjak memutuskan utuk berjilbab dua tahun lalu, saya jadi ga bisa pergi ke sembarang salon. Ya saya harus pergi ke salon muslimah atau salon khusus perempuan. Tetapi kalau lagi jalan - jalan di mall dan kepingin banget nyalon biasanya saya hanya perawatan meni-pedi, apalagi kalau lagi datang bulan, saya rutin sebulan sekali meni-pedi. Nah untuk sesama perempuan yang hobi meni-pedi, ini saya kasih tips supaya kuku tetap sehat walaupun suka memakai cat kuku

1. Kuku yang sehat adalah kuncinya. Kebiasaan menggigit kuku ataupun menggunakan kuku untuk menggaruk, menusuk, dan mencongkel sesuatu akan merusak lapisan tersebut. Akibatnya, kuku akan menjadi rapuh dan mudah patah.

2. Rawat kukumu degan vitamin penguat kuku, pelembab ataupun minyak almond yang bermanfaat untuk pertumbuhan, kekuatan, dan kesehatan kuku. Kamu juga bisa memanfaatkan bahan-bahan alami seperti putih telur untuk memperkuat kuku.

3. Saat mewarnai kuku, aplikasikan base coat yang akan melindungi kuku dari bahan kimia dan pewarna yang terkandung di dalam cat kuku. Sebaiknya, jangan memilih cat kuku yang mengandung alkohol agar kuku tidak rapuh, kering, dan mudah terkelupas.

4. Pilih pembersih kuku yang tidak mengandung aseton. Kenapa? Karena aseton memiliki efek yang cukup keras pada lapisan kuku, sehingga membuat kuku kering dan rapuh. 

5. Konsumsi makanan dan minuman berkalsium tinggi dan yang mengandung vitamin A, vitamin B kompleks, dan zat besi. 

6. Sebaiknya, hindari berendam atau berenang terlalu lama. Hal ini akan membuat jari kamu keriput dan membuat kuku lebih lunak dan mudah patah. Kalau kamu ingin mencuci piring atau pakaian, pakailah sarung tangan karet ataupun plastik, untuk melindungi kuku dan jari kamu.


Pengertian Wacana Non Ilmiah
1. Pengertian, Ciri, dan Bentuk Karangan Nonilmiah
Karangan nonilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari. 

Ciri-ciri karangan nonilmiah:
a. ditulis berdasarkan fakta pribadi,
b. fakta yang disimpulkan subyektif,
c. gaya bahasa konotatif dan populer,
d. tidak memuat hipotesis,
e. penyajian dibarengi dengan sejarah,
f. bersifat imajinatif,
g. situasi didramatisir, dan
h. bersifat persuasif.

Contoh Wacana non-ilmiah

Menjelang hari H, Nania masih saja sulit mengungkapkan alasan kenapa dia mau menikah dengan lelaki itu. Baru setelah menengok ke belakang, hari-hari yang dilalui, gadis cantik itu sadar, keheranan yang terjadi bukan semata miliknya, melainkan menjadi milik banyak orang; Papa dan Mama, kakak-kakak, tetangga, dan teman-teman Nania. Mereka ternyata sama herannya.

Kenapa? Tanya mereka di hari Nania mengantarkan surat undangan.

Saat itu teman-teman baik Nania sedang duduk di kantin menikmati hari-hari sidang yang baru saja berlalu. Suasana sore di kampus sepi.Berpasang-pasang mata tertuju pada gadis itu.

Tiba-tiba saja pipi Nania bersemu merah, lalu matanya berpijar bagaikan lampu neon limabelas watt. Hatinya sibuk merangkai kata-kata yg barangkali beterbangan di otak melebihi kapasitas. Mulut Nania terbuka. Semua menunggu. Tapi tak ada apapun yang keluar dari sana. Ia hanya menarik nafas, mencoba bicara dan? menyadari, dia tak punya kata-kata!

Dulu gadis berwajah indo itu mengira punya banyak jawaban, alasan detil dan spesifik, kenapa bersedia menikah dengan laki-laki itu. Tapi kejadian di kampus adalah kali kedua Nania yang pintar berbicara mendadak gagap.Yang pertama terjadi tiga bulan lalu saat Nania menyampaikan keinginan Rafli untuk melamarnya. Arisan keluarga Nania dianggap momen yang tepat karena semua berkumpul, bahkan hingga generasi ketiga, sebab kakak-kakaknya yang sudah berkeluarga membawa serta buntut mereka.

Kamu pasti bercanda!

Nania kaget. Tapi melihat senyum yang tersungging di wajah kakak tertua, disusul senyum serupa dari kakak nomor dua, tiga, dan terakhir dari Papa dan Mama membuat Nania menyimpulkan: mereka serius ketika mengira Nania bercanda.

Suasana sekonyong-konyong hening. Bahkan keponakan-keponakan Nania yang balita melongo dengan gigi-gigi mereka yang ompong. Semua menatap Nania!

Nania serius! tegasnya sambil menebak-nebak, apa lucunya jika Rafli memang melamarnya.

Tidak ada yang lucu, suara Papa tegas, Papa hanya tidak mengira Rafli berani melamar anak Papa yang paling cantik!

Nania tersenyum. Sedikit lega karena kalimat Papa barusan adalah pertanda baik. Perkiraan Nania tidak sepenuhnya benar sebab setelah itu berpasang-pasang mata kembali menghujaninya, seperti tatapan mata penuh selidik seisi ruang pengadilan pada tertuduh yang duduk layaknya pesakitan.

Tapi Nania tidak serius dengan Rafli, kan? Mama mengambil inisiatif bicara, masih seperti biasa dengan nada penuh wibawa, maksud Mama siapa saja boleh datang melamar siapapun, tapi jawabannya tidak harus iya, toh?

Nania terkesima.

Kenapa?

Sebab kamu gadis Papa yang paling cantik.

Sebab kamu paling berprestasi dibandingkan kami. Mulai dari ajang busana, sampai lomba beladiri. Kamu juga juara debat bahasa Inggris, juara baca puisi seprovinsi. Suaramu bagus!

Sebab masa depanmu cerah. Sebentar lagi kamu meraih gelar insinyur.Bakatmu yang lain pun luar biasa. Nania sayang, kamu bisa mendapatkan laki-laki manapun yang kamu mau!

Nania memandangi mereka, orang-orang yang amat dia kasihi, Papa, kakak-kakak, dan terakhir Mama. Takjub dengan rentetan panjang uraian mereka atau satu kata 'kenapa' yang barusan Nania lontarkan.

Nania Cuma mau Rafli, sahutnya pendek dengan airmata mengambang di kelopak.

Hari itu dia tahu, keluarganya bukan sekadar tidak suka, melainkan sangat tidak menyukai Rafli. Ketidaksukaan yang mencapai stadium empat. Parah.

Tapi kenapa?

Sebab Rafli cuma laki-laki biasa, dari keluarga biasa, dengan pendidikan biasa, berpenampilan biasa, dengan pekerjaan dan gaji yg amat sangat biasa.

Bergantian tiga saudara tua Nania mencoba membuka matanya.

Tak ada yang bisa dilihat pada dia, Nania!

Cukup!

Nania menjadi marah. Tidak pada tempatnya ukuran-ukuran duniawi menjadi parameter kebaikan seseorang menjadi manusia. Di mana iman, di mana tawakkal hingga begitu mudah menentukan masa depan seseorang dengan melihat pencapaiannya hari ini?

Sayangnya Nania lagi-lagi gagal membuka mulut dan membela Rafli. Barangkali karena Nania memang tidak tahu bagaimana harus membelanya. Gadis itu tak punya fakta dan data konkret yang bisa membuat Rafli tampak 'luar biasa'. Nania Cuma punya idealisme berdasarkan perasaan yang telah menuntun Nania menapaki hidup hingga umur duapuluh tiga. Dan nalurinya menerima Rafli. Di sampingnya Nania bahagia.

Mereka akhirnya menikah.

***

Setahun pernikahan.

Orang-orang masih sering menanyakan hal itu, masih sering berbisik-bisik di belakang Nania, apa sebenarnya yang dia lihat dari Rafli. Jeleknya, Nania masih belum mampu juga menjelaskan kelebihan-kelebihan Rafli agar tampak di mata mereka.

Nania hanya merasakan cinta begitu besar dari Rafli, begitu besar hingga Nania bisa merasakannya hanya dari sentuhan tangan, tatapan mata, atau cara dia meladeni Nania. Hal-hal sederhana yang membuat perempuan itu sangat bahagia.

Tidak ada lelaki yang bisa mencintai sebesar cinta Rafli pada Nania.

Nada suara Nania tegas, mantap, tanpa keraguan.

Ketiga saudara Nania hanya memandang lekat, mata mereka terlihat tak percaya.

Nia, siapapun akan mudah mencintai gadis secantikmu! Kamu adik kami yang tak hanya cantik, tapi juga pintar! Betul. Kamu adik kami yang cantik, pintar, dan punya kehidupan sukses!

Nania merasa lidahnya kelu. Hatinya siap memprotes. Dan kali ini dilakukannya sungguh-sungguh. Mereka tak boleh meremehkan Rafli.

Beberapa lama keempat adik dan kakak itu beradu argumen.

Tapi Rafli juga tidak jelek, Kak!
Betul. Tapi dia juga tidak ganteng kan?

Rafli juga pintar!
Tidak sepintarmu, Nania.

Rafli juga sukses, pekerjaannya lumayan.
Hanya lumayan, Nania. Bukan sukses. Tidak sepertimu.

Seolah tak ada apapun yang bisa meyakinkan kakak-kakaknya, bahwa adik mereka beruntung mendapatkan suami seperti Rafli. Lagi-lagi percuma.

Lihat hidupmu, Nania. Lalu lihat Rafli! Kamu sukses, mapan, kamu bahkan tidak perlu lelaki untuk menghidupimu.

Teganya kakak-kakak Nania mengatakan itu semua. Padahal adik mereka sudah menikah dan sebentar lagi punya anak.

Ketika lima tahun pernikahan berlalu, ocehan itu tak juga berhenti. Padahal Nania dan Rafli sudah memiliki dua orang anak, satu lelaki dan satu perempuan. Keduanya menggemaskan. Rafli bekerja lebih rajin setelah mereka memiliki anak-anak. Padahal itu tidak perlu sebab gaji Nania lebih dari cukup untuk hidup senang. Tak apa, kata lelaki itu, ketika Nania memintanya untuk tidak terlalu memforsir diri. Gaji Nania cukup, maksud Nania jika digabungkan dengan gaji Abang.

Nania tak bermaksud menyinggung hati lelaki itu. Tapi dia tak perlu khawatir sebab suaminya yang berjiwa besar selalu bisa menangkap hanya maksud baik..

Sebaiknya Nania tabungkan saja, untuk jaga-jaga. Ya? Lalu dia mengelus pipi Nania dan mendaratkan kecupan lembut. Saat itu sesuatu seperti kejutan listrik menyentakkan otak dan membuat pikiran Nania cerah.

Inilah hidup yang diimpikan banyak orang. Bahagia!

Pertanyaan kenapa dia menikahi laki-laki biasa, dari keluarga biasa, dengan pendidikan biasa, berpenampilan biasa, dengan pekerjaan dan gaji yang amat sangat biasa, tak lagi mengusik perasaan Nania. Sebab ketika bahagia, alasan-alasan menjadi tidak penting.

Menginjak tahun ketujuh pernikahan, posisi Nania di kantor semakin gemilang, uang mengalir begitu mudah, rumah Nania besar, anak-anak pintar dan lucu, dan Nania memiliki suami terbaik di dunia. Hidup perempuan itu berada di puncak!

Bisik-bisik masih terdengar, setiap Nania dan Rafli melintas dan bergandengan mesra. Bisik orang-orang di kantor, bisik tetangga kanan dan kiri, bisik saudara-saudara Nania, bisik Papa dan Mama.

Sungguh beruntung suaminya. Istrinya cantik.
Cantik ya? dan kaya!

Tak imbang!

Dulu bisik-bisik itu membuatnya frustrasi. Sekarang pun masih, tapi Nania belajar untuk bersikap cuek tidak peduli. Toh dia hidup dengan perasaan bahagia yang kian membukit dari hari ke hari.

Tahun kesepuluh pernikahan, hidup Nania masih belum bergeser dari puncak. Anak-anak semakin besar. Nania mengandung yang ketiga. Selama kurun waktu itu, tak sekalipun Rafli melukai hati Nania, atau membuat Nania menangis.

Bayi yang dikandung Nania tidak juga mau keluar. Sudah lewat dua minggu dari waktunya.

Plasenta kamu sudah berbintik-bintik. Sudah tua, Nania. Harus segera dikeluarkan!

Mula-mula dokter kandungan langganan Nania memasukkan sejenis obat ke dalam rahim Nania. Obat itu akan menimbulkan kontraksi hebat hingga perempuan itu merasakan sakit yang teramat sangat. Jika semuanya normal, hanya dalam hitungan jam, mereka akan segera melihat si kecil.

Rafli tidak beranjak dari sisi tempat tidur Nania di rumah sakit. Hanya waktu-waktu shalat lelaki itu meninggalkannya sebentar ke kamar mandi, dan menunaikan shalat di sisi tempat tidur. Sementara kakak-kakak serta orangtua Nania belum satu pun yang datang.

Anehnya, meski obat kedua sudah dimasukkan, delapan jam setelah obat pertama, Nania tak menunjukkan tanda-tanda akan melahirkan. Rasa sakit dan melilit sudah dirasakan Nania per lima menit, lalu tiga menit. Tapi pembukaan berjalan lambat sekali.

Baru pembukaan satu.
Belum ada perubahan, Bu.
Sudah bertambah sedikit, kata seorang suster empat jam kemudian menyemaikan harapan.

Sekarang pembukaan satu lebih sedikit. Nania dan Rafli berpandangan. Mereka sepakat suster terakhir yang memeriksa memiliki sense of humor yang tinggi.

Tigapuluh jam berlalu. Nania baru pembukaan dua. Ketika pembukaan pecah, didahului keluarnya darah, mereka terlonjak bahagia sebab dulu-dulu kelahiran akan mengikuti setelah ketuban pecah. Perkiraan mereka meleset.

Masih pembukaan dua, Pak!
Rafli tercengang. Cemas. Nania tak bisa menghibur karena rasa sakit yang sudah tak sanggup lagi ditanggungnya. Kondisi perempuan itu makin payah. Sejak pagi tak sesuap nasi pun bisa ditelannya.

Bang?
Rafli termangu. Iba hatinya melihat sang istri memperjuangkan dua kehidupan.

Dokter?

Kita operasi, Nia. Bayinya mungkin terlilit tali pusar.

Mungkin?
Rafli dan Nania berpandangan. Kenapa tidak dari tadi kalau begitu?
Bagaimana jika terlambat?

Mereka berpandangan, Nania berusaha mengusir kekhawatiran. Ia senang karena Rafli tidak melepaskan genggaman tangannya hingga ke pintu kamar operasi. Ia tak suka merasa sendiri lebih awal.

Pembiusan dilakukan, Nania digiring ke ruangan serba putih. Sebuah sekat ditaruh di perutnya hingga dia tidak bisa menyaksikan ketrampilan dokter-dokter itu. Sebuah lagu dimainkan. Nania merasa berada dalam perahu yang diguncang ombak. Berayun-ayun. Kesadarannya naik-turun. Terakhir, telinga perempuan itu sempat menangkap teriakan-teriakan di sekitarnya, dan langkah-langkah cepat yang bergerak, sebelum kemudian dia tak sadarkan diri.

Kepanikan ada di udara. Bahkan dari luar Rafli bisa menciumnya. Bibir lelaki itu tak berhenti melafalkan zikir.

Seorang dokter keluar, Rafli dan keluarga Nania mendekat.

Pendarahan hebat!

Rafli membayangkan sebuah sumber air yang meluap, berwarna merah. Ada varises di mulut rahim yang tidak terdeteksi dan entah bagaimana pecah! Bayi mereka selamat, tapi Nania dalam kondisi kritis.

Mama Nania yang baru tiba, menangis. Papa termangu lama sekali. Saudara-saudara Nania menyimpan isak, sambil menenangkan orangtua mereka.

Rafli seperti berada dalam atmosfer yang berbeda. Lelaki itu tercenung beberapa saat, ada rasa cemas yang mengalir di pembuluh-pembuluh darahnya dan tak bisa dihentikan, menyebar dan meluas cepat seperti kanker.

Setelah itu adalah hari-hari penuh doa bagi Nania.

Sudah seminggu lebih Nania koma. Selama itu Rafli bolak-balik dari kediamannya ke rumah sakit. Ia harus membagi perhatian bagi Nania dan juga anak-anak. Terutama anggota keluarganya yang baru, si kecil. Bayi itu sungguh menakjubkan, fisiknya sangat kuat, juga daya hisapnya. Tidak sampai empat hari, mereka sudah oleh membawanya pulang.

Mama, Papa, dan ketiga saudara Nania terkadang ikut menunggui Nania di rumah sakit, sesekali mereka ke rumah dan melihat perkembangan si kecil. Walau tak banyak, mulai terjadi percakapan antara pihak keluarga Nania dengan Rafli.

Lelaki itu sungguh luar biasa. Ia nyaris tak pernah meninggalkan rumah sakit, kecuali untuk melihat anak-anak di rumah. Syukurnya pihak perusahaan tempat Rafli bekerja mengerti dan memberikan izin penuh. Toh, dedikasi Rafli terhadap kantor tidak perlu diragukan.

Begitulah Rafli menjaga Nania siang dan malam. Dibawanya sebuah Quran kecil, dibacakannya dekat telinga Nania yang terbaring di ruang ICU. Kadang perawat dan pengunjung lain yang kebetulan menjenguk sanak famili mereka, melihat lelaki dengan penampilan sederhana itu bercakap-cakap dan bercanda mesra..

Rafli percaya meskipun tidak mendengar, Nania bisa merasakan kehadirannya.

Nania, bangun, Cinta?
Kata-kata itu dibisikkannya berulang-ulang sambil mencium tangan, pipi dan kening istrinya yang cantik.

Ketika sepuluh hari berlalu, dan pihak keluarga mulai pesimis dan berfikir untuk pasrah, Rafli masih berjuang. Datang setiap hari ke rumah sakit, mengaji dekat Nania sambil menggenggam tangan istrinya mesra. Kadang lelaki itu membawakan buku-buku kesukaan Nania ke rumah sakit dan membacanya dengan suara pelan. Memberikan tambahan di bagian ini dan itu. Sambil tak bosan-bosannya berbisik,

Nania, bangun, Cinta?
Malam-malam penantian dilewatkan Rafli dalam sujud dan permohonan. Asalkan Nania sadar, yang lain tak jadi soal. Asalkan dia bisa melihat lagi cahaya di mata kekasihnya, senyum di bibir Nania, semua yang menjadi sumber semangat bagi orang-orang di sekitarnya, bagi Rafli.

Rumah mereka tak sama tanpa kehadiran Nania. Anak-anak merindukan ibunya. Di luar itu Rafli tak memedulikan yang lain, tidak wajahnya yang lama tak bercukur, atau badannya yang semakin kurus akibat sering lupa makan.

Ia ingin melihat Nania lagi dan semua antusias perempuan itu di mata, gerak bibir, kernyitan kening, serta gerakan-gerakan kecil lain di wajahnya yang cantik. Nania sudah tidur terlalu lama.

Pada hari ketigapuluh tujuh doa Rafli terjawab. Nania sadar dan wajah penat Rafli adalah yang pertama ditangkap matanya.

Seakan telah begitu lama. Rafli menangis, menggenggam tangan Nania dan mendekapkannya ke dadanya, mengucapkan syukur berulang-ulang dengan airmata yang meleleh.

Asalkan Nania sadar, semua tak penting lagi.

Rafli membuktikan kata-kata yang diucapkannya beratus kali dalam doa. Lelaki biasa itu tak pernah lelah merawat Nania selama sebelas tahun terakhir. Memandikan dan menyuapi Nania, lalu mengantar anak-anak ke sekolah satu per satu. Setiap sore setelah pulang kantor, lelaki itu cepat-cepat menuju rumah dan menggendong Nania ke teras, melihat senja datang sambil memangku Nania seperti remaja belasan tahun yang sedang jatuh cinta.

Ketika malam Rafli mendandani Nania agar cantik sebelum tidur. Membersihkan wajah pucat perempuan cantik itu, memakaikannya gaun tidur. Ia ingin Nania selalu merasa cantik. Meski seringkali Nania mengatakan itu tak perlu. Bagaimana bisa merasa cantik dalam keadaan lumpuh?

Tapi Rafli dengan upayanya yang terus-menerus dan tak kenal lelah selalu meyakinkan Nania, membuatnya pelan-pelan percaya bahwa dialah perempuan paling cantik dan sempurna di dunia. Setidaknya di mata Rafli.

Setiap hari Minggu Rafli mengajak mereka sekeluarga jalan-jalan keluar. Selama itu pula dia selalu menyertakan Nania. Belanja, makan di restoran, nonton bioskop, rekreasi ke manapun Nania harus ikut. Anak-anak, seperti juga Rafli, melakukan hal yang sama, selalu melibatkan Nania. Begitu bertahun-tahun.

Awalnya tentu Nania sempat merasa risih dengan pandangan orang-orang di sekitarnya. Mereka semua yang menatapnya iba, lebih-lebih pada Rafli yang berkeringat mendorong kursi roda Nania ke sana kemari. Masih dengan senyum hangat di antara wajahnya yang bermanik keringat.

Lalu berangsur Nania menyadari, mereka, orang-orang yang ditemuinya di jalan, juga tetangga-tetangga, sahabat, dan teman-teman Nania tak puas hanya memberi pandangan iba, namun juga mengomentari, mengoceh, semua berbisik-bisik.

Baik banget suaminya!
Lelaki lain mungkin sudah cari perempuan kedua!

Nania beruntung!
Ya, memiliki seseorang yang menerima dia apa adanya.

Tidak, tidak cuma menerima apa adanya, kalian lihat bagaimana suaminya memandang penuh cinta. Sedikit pun tak pernah bermuka masam!

Bisik-bisik serupa juga lahir dari kakaknya yang tiga orang, Papa dan Mama.

Bisik-bisik yang serupa dengungan dan sempat membuat Nania makin frustrasi, merasa tak berani, merasa?

Tapi dia salah. Sangat salah. Nania menyadari itu kemudian. Orang-orang di luar mereka memang tetap berbisik-bisik, barangkali selamanya akan selalu begitu. Hanya saja, bukankah bisik-bisik itu kini berbeda bunyi?

Dari teras Nania menyaksikan anak-anaknya bermain basket dengan ayah mereka.. Sesekali perempuan itu ikut tergelak melihat kocak permainan.

Ya. Duapuluh dua tahun pernikahan. Nania menghitung-hitung semua, anak-anak yang beranjak dewasa, rumah besar yang mereka tempati, kehidupan yang lebih dari yang bisa dia syukuri. Meski tubuhnya tak berfungsi
sempurna. Meski kecantikannya tak lagi sama karena usia, meski karir telah direbut takdir dari tangannya.

Waktu telah membuktikan segalanya. Cinta luar biasa dari laki-laki biasa yang tak pernah berubah, untuk Nania

-Asma Nadia

Semi Ilmiah adalah sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan penulisannyapun tidak semiformal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang sintesis-analitis karena sering di masukkan karangan non-ilmiah. Maksud dari karangan non-ilmiah tersebut ialah karena jenis  semi ilmiah memang masih banyak digunakan misal dalam komik, anekdot, dongeng, hikayat, novel, roman dan cerpen.
Karakteristiknya : berada diantara ilmiah.

Macam wacana semi ilmiah:
Artikel, editorial, opini, feuture, reportase, dll.

Contoh wacana semi ilmiah
Menurut The Japan Times online, semenjak mantan penyanyi opera Kumiko Mori mengumumkan kesuksesannya melalui diet "Morning Banana," pisang menjadi barang yang langka di Jepang.
Karena disebut sebagai cara tercepat dan termudah untuk menurunkan berat badan, badai diet Morning Banana melanda Jepang.
Diet pisang atau Morning Banana adalah program diet yang dikembangkan oleh Hitoshi Watanabe, yang mempelajari preventive medicine di Tokyo, dan istrinya yang berprofesi sebagai seorang ahli farmasi, Sumiko.
Semenjak itu, diet ini mendapatkan kepopulerannya dari mulut ke mulut, acara TV, artikel majalah, dan buku yang ditulis oleh Watanabes. Semua ini menunjukkan bahwa berdiet itu adalah obesesi internasional, bukan cuma dinegara tertentu saja.
Tapi mungkinkah menurunkan berat badan itu semudah makan pisang?
Apa saja yang boleh dimakan dalam diet pisang?
Diet pisang atau Morning Banana Diet adalah program diet yang sangat simple. Untuk sarapan, anda hanya perlu makan pisang dan air dengan temperatur ruangan.
Lalu untuk makan siang, makan malam, dan ngemil, anda boleh makan apa saja selama anda tidak makan setelah jam 8 malam.
Satu-satunya larangan: Tidak boleh makan es cream, produk susu, alcohol, atau desert setelah makan malam. Dan minuman yang boleh diminum saat makan malam adalah air dengan temperatur ruangan. Satu snack manisan diperbolehkan saat pertengahan sore.
Salah satu aspek paling populer dari program diet ini adalah kurangnya penekanan terhadap olahraga. Para peserta diet pisang ini dianjurkan untuk melakukannya hanya jika mereka mau, dan tidak boleh terlalu dipaksakan.
Bagaimana cara kerja dari diet pisang?
Berbagai versi dari Morning Banana Diet memberikan penjelasan yang berbeda mengenai bagaimana pisang bisa menurunkan berat badan.
Salah satu teori mengatakan bahwa enzym tertentu yang terdapat di dalam pisang bisa mempercepat proses pencernaan dan eliminasi, sehingga mempercepat penurunan berat badan.
Padahal tubuh manusia sudah memiliki semua enzym yang diperlukan untuk mencerna makanan. Memang benar bahwa makanan yang mengandung serat misalnya pisang, bisa melewati system pencernaan lebih cepat dan mungkin tidak diserap dengan sempurna, sehingga bisa sedikit menghemat kalori.
Namun penghematan kalori tersebut mungkin tidak cukup untuk merevolusi industri diet.
Teori lain dititik beratkan pada resistant starch, jenis serat yang diharapkan bisa memicu rasa kenyang dan meningkatkan pembakaran lemak.
Resistant starch secara natural terdapat di dalam makanan-makanan yang mengandung karbohidrat, misalnya pisang, kentang, grains, dan beans, namun hanya saat anda memakannya dalam keadaan dingin.
Di dalam usus kecil, dimana sebagian besar proses pencernaan terjadi, resistant starch tersebut menolak untuk dicerna, dan akhirnya masuk ke dalam usus besar.
Penelitian menunjukkan bahwa serat yang tidak dapat dicerna mungkin bisa menghalangi pengubahan beberapa jenis karbohidrat. Meski begitu, pisang hanya mengandung sedikit serat dan resistant starch. Pisang hanya mengandung 2 - 4 gram serat.
Sedangkan untuk dianggap sebagai sumber yang "baik," makanan harus mengandung 3,5 - 4,9 serat per sajian.
Pisang, juga buah-buahan yang lain, sudah lama menjadi bagian dari diet dan program penurunan berat badan yang sehat. Namun meski bernutrisi, pisang tidak punya kemampuan khusus untuk menurunkan berat badan.
Kesimpulan dari Diet Pisang
Makan apapun yang anda sukai saat makan siang, makan malam, dan ngemil bukanlah resep untuk menurunkan berat badan.
Untuk menurunkan berat badan, anda perlu aktif secara fisik dan mengontrol kalori. Dan untuk tetap sehat, sebaiknya pilihlah makanan-makanan yang sehat.
Tidak makan setelah jam 8 malam itu adalah nasehat yang bagus untuk mereka yang cenderung ngemil sembarangan setelah makan malam.
Tapi jangan salah dalam menanggapinya, sebab tidak ada keajaiban mengenai tidak makan setelah jam 8 malam.
Yang paling penting itu adalah berapa banyak kalori yang anda konsumsi (tidak peduli kapan anda mengkonsumsinya), dan berapa banyak kalori yang anda bakar.
Dan meski sarapan memang bisa membantu metabolisme, namun tidak ada hal yang ajaib dari sarapan dengan pisang.
Sarapan dengan pisang dan minum air itu memang cukup mudah dan pastinya adalah pilihan yang rendah kalori. Sebab pisang hanya mengandung 72 - 135 kalori dan 10 -20 gram gula, tergantung dari ukurannya.
Meski pisang memang mengandung sedikit serat, namun sarapan yang murni karbohidrat itu biasanya mengarah pada rasa lapar dalam beberapa jam saja, dan rasa lapar biasanya adalah awal dari kehancuran diet.
Lebih baik, gabungkan pisang dengan sedikit es dan yogurt rendah lemak (150 kalori dan 12 gram protein) untuk sarapan yang lezat dan bernutrisi agar tetap berenergi.
Untuk tetap merasa kenyang dengan kalori yang lebih sedikit, fokuskan pada makanan-makanan yang banyak mengandung cairan dan serat, misalnya soup, sayuran, dan buah.
Pastikan juga untuk menyertakan lean protein, misalnya yogurt rendah lemak, telur, atau kacang-kacangan, untuk membantu menjauhkan anda dari rasa lapar.
Fad diet yang membatasi kalori itu memang bisa menghasilkan penurunan berat badan, namun hampir pasti selalu diikuti kenaikan dengan cepat.
Dan sebagian ahli setuju bahwa tidak ada makanan yang mampu untuk membakar lemak. Jika memang ada, maka kita pasti tidak akan pernah berhadapan dengan wabah obesitas.
Sumber: