Oh iya sebelum saya di vonis dokter mengidap tumor payudara, sekitar 6 bulan sebelumnya saya juga di vonis mengidap virus rubella yang menyerang saluran pernafasan saya. Pada hasil tes darah saya yang pertama, keterangan tersebut menyebutkan bahwa kadar virus rubella saya sebesar 327. Dokter shock dengan hasil segitu, kalau saya sih tenang - tenang saja karena saya tidak tahu bahwa kadar tersebut cukup tinggi, karena jika terdapat kadar 10 saja dapat berbahaya.
Selanjutnya dokter memberikan saya obat - obatan yang cukup banyak dan mahal harganya (sekitar kurang lebih satu juta) untuk setiap bulan. Jadi saya setiap bulan kontrol dan meminum obat - obatan tersebut. Memang cukup merepotkan, karena efek dari obat - obatan tersebut beraneka ragam, ada yang menyebabkan kantuk, sering buang air kecil, hingga ada yang dapat membuat badan lemas.
Semua saya jalani dengan ikhlas dan bertekad untuk sembuh. Karena virus ini dapat berakibat buruk di masa depan saya. Kata dokter, akibat virus ini ada tiga kondisi yaitu, sulit untuk hamil, jika saya berhasil hamil janin dalam kandungan saya dapat di serang sehingga saya dapat mengalami keguguran, yang terakhir jika saya berhasil melahirkan, kemungkinan besar anak saya lahir cacat atau tidak normal. Nah setelah mengetahui akibat tersebut barulah saya shock.
Tetapi semuanya kembali lagi kepada Allah SWT, karena Ia maha penentu nasib seseorang, bukan dokter.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar